JATHIL

Cavalry The character in Reyog Ponorogo Dance

Jumat, 05 September 2014

Warok Ponorogo

Tokoh/figur Warok Ponorogo dalam Tarian Reyog Ponorogo adalah Sosok dengan perawakan kekar dengan wajah garang, pandangan tajam, berjambang dan berkumis (full maskulin) serta memiliki ilmu kesaktian yang sangat tinggi, sebagai orang-orang kepercayaan Prabu Klonosewandono sebagai Raja di Kerajaan Bantarangin dalam mengamankan wilayahnya. Ada beberapa versi yang mendefinisikan secara etimologi tentang kata Warok yang menggambarkan sosok dalam...

Prabu Klonosewandono

Prabu Klonosewandono antara cerita, dongeng, legenda ataukah sejarah Prabu Klonosewandono merupakan salah satu tokoh/figur dalam tarian Reyog Ponorogo sebagai Penguasa/Raja Kerajaan Bantarangin. Ada beberapa versi yang dapat menggambarkan tokoh Klonosewandono. Prabu Klonosewandono adalah seorang Putra Raja Kahuripan/Jenggala (Raden Panji Kelana-Raden Panji Siswo Handono) - versi Ki Kasni Gunopati (mbah Wo Kucing) Prabu Klonosewandono adalah...

Sejarah Berdirinya Ponorogo

Menurut Babad Ponorogo (Poerwowidjojo;1997) berdirinya Kabupaten Ponorogo dimulai setelah Raden Katong sampai di wilayah Wengker. Pada saat itu Wengker dipimpin oleh Suryo Ngalam yang dikenal sebagai Ki Ageng Kutu. Raden Katong lalu memilih tempat yang memenuhi syarat untuk pemukiman (yaitu di dusun Plampitan Kelurahan Setono Kecamatan Jenangan sekarang). Melalui situasi dan kondisi yang penuh dengan hambatan, tantangan, yang datang silih berganti, Raden Katong, Selo Aji, dan Ki Ageng Mirah beserta pengikutnya terus berupaya mendirikan pemukiman. Tahun...

Kamis, 04 September 2014

Asal-usul Desa Mrayan

Desa Mrayan merupakan salah satu desa di Kecamatan Ngaryun Kabupaten Ponorogo, yang berbatasan dengan Kecamatan Slahung dan Wilayah Kabupaten Pacitan Menurut sumber cerita yang berkembang dari beberapa sesepuh, asal-usul atau riwayat Desa Mrayan dapat diuraikan sebagai berikut : Pada zaman dahulu kala ada seorang pengembara atau pendatang yang tidak diketahui asal-usulnya, maupun darimana pengembara tersebut berasal. Setelah ada di Desa Mrayan beliau beristirahat, kemudian selang beberapa hari beliau melanjutkan pengembaraannya menuju arah selatan. Pada...